Tangerang, 31 Juli 2025 — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446H/2025M resmi ditutup oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Dr. Hilman Latief, pada Kamis (31/7) di Tangerang, Banten.
Mengusung tema “Legacy, Change, and Continuity: Mewariskan Pondasi, Mengawal Perubahan, Bangun Keberlanjutan Penyelenggaraan Haji,” kegiatan ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 28 hingga 31 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Hilman Latief menegaskan bahwa Rakernas ini menjadi langkah penting dalam membangun fondasi yang kuat untuk penyelenggaraan haji ke depan. “Kita ingin mengawal perubahan itu bersama-sama karena perubahan adalah keniscayaan. Ini bagian dari proses kita untuk mencari kesempurnaan,” ujar beliau.
Tantangan dan Perubahan Menanti di Depan Mata
Dirjen PHU menyampaikan bahwa tantangan haji ke depan sudah menanti. Dalam waktu dekat, Kementerian Agama RI akan menyambut kedatangan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada tanggal 4–6 Agustus 2025 dalam rangka workshop dan diskusi persiapan haji lebih awal.
“Setelah pertemuan Menteri Agama RI dan Kepala Badan Pengelola Haji dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, telah disampaikan bahwa akan ada perubahan besar dalam skema penyelenggaraan haji. Kita harus siap mengantisipasi sejak awal,” jelas Hilman.
Beliau juga menekankan bahwa perubahan dalam haji adalah hal rutin yang kompleks dan kerap muncul secara tiba-tiba. “Hampir setiap tahun selalu ada hal baru. Maka dari itu, kita harus sigap dan terbuka dalam menghadapi perubahan tersebut.”
Harapan untuk Masa Depan Penyelenggaraan Haji
Menutup pernyataannya, Hilman mengajak seluruh pihak untuk menyambut perubahan dengan semangat dan kesiapan. “Setiap masa ada orangnya, dan setiap orang ada masanya. Kita harus siap menyongsong masa depan dengan semangat kebersamaan.”
