Jeddah, 26 Juni 2025 — Proses kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama secara resmi telah berakhir. Kelompok Terbang (Kloter) SUB 50 menjadi kloter terakhir yang menandai selesainya fase ini melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.
Kloter SUB 50 yang terdiri dari 376 jemaah diberangkatkan ke Indonesia pada Rabu (26/6/2025) pukul 01.05 WAS, menggunakan maskapai Saudia Airlines dengan nomor penerbangan SV-5114.
Menurut Kepala Daerah Kerja Bandara (Daker Bandara), Abdul Basir, fase kepulangan ini telah melayani sebanyak 4.850 jemaah yang tergabung dalam 14 kloter terakhir, yang berangkat dari Jeddah.
“Hingga pukul 12.04 WAS, tercatat sudah 106.097 jemaah haji yang kembali ke Tanah Air dalam 273 kloter, berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Ini berarti sekitar 52 persen dari total jemaah haji Indonesia telah pulang ke kampung halaman,” jelas Basir.
Fokus Bergeser ke Madinah untuk Gelombang 2
Dengan selesainya fase pertama ini, kini seluruh Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Bandara telah berpindah ke Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) di Madinah untuk melayani gelombang kepulangan kedua.
“PPIH Daker Bandara kini bertugas penuh di Madinah dan akan melayani jemaah hingga 10 Juli 2025, menuntaskan seluruh rangkaian operasional haji tahun ini,” tambah Basir.
Momentum Strategis dalam Layanan Haji
Berakhirnya fase pertama ini menunjukkan capaian penting dalam manajemen layanan haji yang kompleks dan terkoordinasi lintas sektor. Dengan setengah lebih jemaah telah kembali ke Indonesia, PPIH terus berupaya menjaga kualitas pelayanan pada fase berikutnya di Madinah.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dan seluruh petugas haji terus berkomitmen memastikan kepulangan jemaah berlangsung aman, nyaman, dan sesuai jadwal.



