Jakarta, 14 Juli 2025 — Penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M resmi ditutup. Dalam pernyataannya, Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan rasa syukur atas kesuksesan operasional haji tahun ini yang berjalan dari 1 Mei hingga 11 Juli 2025, dengan total 203.149 jemaah diberangkatkan dalam 525 kloter.
📌 Statistik Penting Haji 2025:
- 203.149 jemaah diberangkatkan
- 447 jemaah wafat, menurun dari 461 pada tahun 2024
- 40 jemaah masih dirawat di Arab Saudi
- 334 jemaah dibadalhajikan
- 10.141 jemaah mengikuti Tarwiyah
- 312 hotel disiapkan (212 di Makkah, 100 di Madinah)
- 15,5 juta boks makanan dibagikan selama operasional
- 12.193 bus dioperasikan selama fase layanan di Makkah
📘 Formula 5BPH: Sukses Haji Indonesia 2025
✅ 5B – Lima Terobosan Baru
- Penurunan rerata BPIH dari Rp93,4 juta (2024) ke Rp89,4 juta (2025)
- Anti-monopoli layanan, melibatkan 8 syarikah
- Publikasi awal jemaah haji khusus yang berhak lunas
- Pembayaran Dam melalui Adahi & Baznas
- Tiga maskapai haji: Garuda Indonesia, Saudia Airlines, Lion Air
🚀 5P – Lima Inovasi Progresif
- Ekspor bumbu Nusantara meningkat hingga 450 ton
- Skema Murur dikembangkan lebih luas
- Kawal Haji, sistem pelaporan cepat berbasis digital
- Fast Track di 3 embarkasi (percepat proses keberangkatan)
- Penguatan sistem Siskohat
🌟 5H – Lima Harapan ke Depan
- Percepatan regulasi baru haji
- Transisi menuju BPH (Badan Penyelenggara Haji)
- Layanan haji responsif dan adaptif
- Istitha’ah kesehatan diperkuat
- Haji berdampak spiritual, sosial, dan ekonomi
🏛️ Transisi Besar: Kemenag ke BPH
Menag menyebutkan bahwa kemungkinan tahun ini menjadi tahun terakhir Kementerian Agama menyelenggarakan ibadah haji, seiring dengan terbitnya Perpres No. 154/2024 yang mengatur pembentukan Badan Penyelenggara Haji (BPH).
“Semoga ke depan kualitas jemaah dan penyelenggaraan haji Indonesia semakin baik. BPH hadir khusus untuk urusan haji agar pelayanan makin profesional dan berdampak,” – Menag Nasaruddin Umar.



