Polewali, 6 September 2025 — Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama, Dr. Muhammad Zain, menyerahkan santunan kepada keluarga jemaah haji yang wafat pada musim haji 2025. Penyerahan berlangsung di Kantor Kemenag Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Kamis (4/9/2025).
Almarhumah Hj. Kanjama, jemaah haji asal Polewali Mandar, wafat sekitar 30 menit sebelum pesawat mendarat di Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji.
Keluarga almarhumah menerima santunan Extracover dari maskapai sebesar Rp135 juta serta Rp67 juta dari asuransi. Penyerahan disaksikan oleh Kakanwil Kemenag Sulawesi Barat Adnan Nota, Kepala Kemenag Polewali Mandar Imran K. Kesa, serta jajaran pegawai Kemenag setempat.
Kehadiran Negara bagi Jemaah Haji
Dalam sambutannya, Muhammad Zain menyampaikan duka cita mendalam sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji.
“Ini adalah bentuk kehadiran negara, yaitu pelayanan pemerintah yang sungguh-sungguh untuk jemaah haji Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa kematian adalah takdir Allah yang tidak bisa dihindari, sebagaimana firman Allah dalam QS. Yasin ayat 68:
وَمَن نُّعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِي ٱلْخَلْقِ ۖ أَفَلَا يَعْقِلُونَ
“Siapa yang Kami panjangkan umurnya, niscaya Kami kembalikan dia kepada keadaan lemah. Maka, apakah mereka tidak mengerti?”
Zain menambahkan, santunan ini bukan sekadar bantuan finansial, tetapi juga wujud kasih sayang dan tanggung jawab negara terhadap warganya.
Doa dan Harapan
Kakanwil Kemenag Sulawesi Barat, Adnan Nota, turut mendoakan almarhumah Hj. Kanjama agar mendapatkan haji mabrur.
“Ajal adalah ketentuan dari Tuhan. Mari bersama berdoa, meyakini bahwa almarhumah telah meraih Hajjan Mabruran dan diterima di sisi-Nya,” ucapnya.
Zain pun berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan, serta pelayanan haji ke depan semakin baik demi kemaslahatan umat.
Sumber: haji.kemenag.go.id
