Semarang, 4 September 2025 — Kementerian Agama (Kemenag) bersama Garuda Indonesia menunjukkan komitmen perlindungan kepada jemaah haji dengan menyerahkan santunan ekstra cover kepada ahli waris Daimah Suwaryo, jemaah haji reguler kloter SOC 04 asal Kabupaten Banjarnegara yang wafat saat dalam penerbangan menuju Tanah Suci.
Penyerahan dilakukan di Ruang Rapat Pimpinan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Rabu (3/9/2025). Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, M. Arfi Hatim, Kakanwil Kemenag Jateng Saiful Mujab, Kabid PHU Kanwil Jateng Fitriyanto, perwakilan Garuda Indonesia, serta pejabat Kemenag Kabupaten Banjarnegara.
Perlindungan Negara untuk Jemaah Haji
Sekretaris Ditjen PHU, M. Arfi Hatim, menegaskan bahwa negara berkewajiban memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada seluruh jemaah haji sesuai amanat UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.
“Santunan ekstra cover ini adalah bentuk empati sekaligus perlindungan tambahan bagi jemaah. Tidak ada yang menginginkan musibah, tetapi negara hadir memastikan hak-hak jemaah tetap terpenuhi,” ujarnya.
Santunan senilai Rp135 juta diserahkan langsung oleh Sampiriyanto, Hajj Operation & Services Division Head PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Ia menyampaikan bahwa nominal santunan tahun ini merupakan yang terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Kami berharap santunan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk keberlangsungan keluarga almarhumah,” pesannya.
Apresiasi dari Kemenag Jawa Tengah
Kakanwil Kemenag Jateng, Saiful Mujab, memberikan apresiasi kepada Garuda Indonesia yang konsisten memberikan perlindungan dan layanan terbaik bagi jemaah haji.
“Santunan ini adalah bukti nyata kepedulian negara melalui sinergi Kemenag dan Garuda Indonesia untuk memberikan perlindungan maksimal bagi jemaah,” tegasnya.
Saiful Mujab juga mendoakan almarhumah Daimah Suwaryo agar memperoleh husnul khotimah dan amal ibadah hajinya diterima oleh Allah.
Sumber: haji.kemenag.go.id
