London – 24 Juni 2025 — Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (Muslim World League/MWL), Dr. Mohammad Al-Issa, bertemu dengan Ketua House of Commons Inggris, Sir Lindsay Hoyle, dalam kunjungan resmi di London. Pertemuan ini menyoroti pentingnya melawan ujaran kebencian, diskriminasi, dan segala bentuk eksklusi sosial yang mengancam harmoni dalam masyarakat multikultural.
Fokus pada Kohesi Sosial dan Legislasi Anti-Diskriminasi
Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas landasan kohesi sosial, khususnya di negara-negara dengan keberagaman agama dan etnis seperti Inggris. Mereka menekankan pentingnya saling menghormati dan penguatan legislasi untuk mengatasi ancaman terhadap persatuan nasional.
Dr. Al-Issa menyoroti bahwa mayoritas Muslim di Inggris menunjukkan kesadaran tinggi, baik dalam kehidupan beragama maupun komitmen kewarganegaraan. Ia juga menegaskan bahwa suara-suara sumbang yang memicu perpecahan hanyalah oknum, dan tidak mencerminkan nilai-nilai Islam.
“Umat Islam di Inggris adalah bagian penting dari struktur sosial bangsa. Ketidakharmonisan bukanlah cerminan dari agama, tetapi sikap individu,” ujar Dr. Al-Issa.
Upaya MWL Bangun Jembatan Antar-Peradaban
Setelah pertemuan resmi, Parlemen Inggris juga menjadi tuan rumah diskusi lanjutan antara Dr. Al-Issa dan sejumlah anggota parlemen. Topik utama yang dibahas meliputi penguatan integrasi sosial, perlawanan terhadap ekstremisme, serta peran MWL dalam membangun jembatan antarperadaban dan mempromosikan pemahaman lintas budaya.
Sir Lindsay Hoyle menyambut baik kerja sama tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi global dalam menghadapi tantangan radikalisme dan ujaran kebencian yang semakin meluas melalui media digital.
