RIYADH — Berdasarkan data terbaru dari statistik “Nafath 2023” yang dirilis oleh Otoritas Umum Statistik Arab Saudi, tercatat bahwa 97,7% dari seluruh badan usaha di Saudi telah terhubung dengan internet. Dari jumlah tersebut, 57,7% di antaranya juga aktif menggunakan platform media sosial dalam kegiatan bisnisnya.
Laporan ini menyoroti transformasi digital yang pesat di sektor bisnis, di mana 94,1% dari perusahaan telah memiliki email bisnis khusus, dan 70,3% menggunakan ponsel khusus untuk operasional usaha mereka.
Selain itu, sekitar 75,5% badan usaha mengandalkan jaringan internal dan koneksi tetap, sementara 91,3% telah memanfaatkan layanan pemerintah digital. Layanan ini meliputi akses informasi, unduh dan unggah formulir, serta penyelesaian transaksi secara online.
Tidak hanya itu, 73,1% perusahaan menyatakan bahwa mereka mengisi formulir pemerintah secara elektronik, dan 65,6% memanfaatkan layanan cloud computing—khususnya untuk aplikasi keuangan atau akuntansi.
Data ini mencerminkan kemajuan digitalisasi yang signifikan di kalangan pelaku usaha, serta semakin tingginya ketergantungan terhadap teknologi untuk mendukung efisiensi dan produktivitas.



