Riyadh, 23 Juni 2025 — Ketegangan kawasan Teluk kembali memuncak setelah Iran melancarkan serangan rudal ke Pangkalan Udara Al-Udeid di Qatar, Senin pagi waktu setempat. Arab Saudi bersama seluruh negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC) mengecam keras tindakan tersebut dan menyebutnya sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan kedaulatan Qatar.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi menegaskan bahwa tindakan agresif Iran tidak dapat dibenarkan dalam kondisi apa pun dan mengganggu stabilitas kawasan. “Kerajaan Arab Saudi mendukung penuh semua langkah yang dianggap perlu oleh Qatar untuk menjaga keamanan nasionalnya,” demikian pernyataan resmi yang dikutip dari Saudi Press Agency (SPA).
Dukungan Penuh dari Negara-Negara GCC
Uni Emirat Arab (UEA)
UEA mengecam keras serangan yang dilakukan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) ke wilayah Qatar. Kementerian Luar Negeri UEA menyatakan bahwa serangan tersebut melanggar hukum internasional dan Piagam PBB serta merupakan pelanggaran kedaulatan negara sahabat.
Oman
Melalui Kementerian Luar Negeri-nya, Oman menyesalkan eskalasi konflik yang berawal dari serangan Israel ke wilayah Iran pada 13 Juni, yang kini berujung pada serangan balasan Iran ke negara anggota GCC. Oman menyerukan penghentian segera semua operasi militer dan rudal, serta mendorong jalur diplomasi untuk penyelesaian konflik.
Bahrain
Bahrain menyebut serangan Iran sebagai tindakan agresi yang tidak dapat diterima dan menegaskan dukungan tanpa syarat terhadap Qatar sebagai bentuk solidaritas antarsesama anggota GCC.
Kuwait
Kuwait mengecam serangan Iran dan menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan penuh kepada Qatar, termasuk mendukung langkah pertahanan dan kemungkinan tindakan balasan yang diputuskan Qatar demi menjaga kedaulatan negaranya.
Sekjen GCC: Ancaman Serius bagi Keamanan Regional
Sekretaris Jenderal GCC, Jassim Albudaiwi, menyatakan bahwa serangan ini bukan hanya ancaman bagi Qatar, tetapi juga ancaman langsung terhadap semua negara GCC. Ia menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional untuk bertindak tegas terhadap tindakan Iran dan menghentikan potensi konflik yang lebih luas di kawasan.
“Kami menyerukan penghentian segala bentuk provokasi dan penggunaan diplomasi sebagai jalan utama penyelesaian sengketa,” ujar Albudaiwi.
Latar Belakang Ketegangan
Serangan Iran terjadi di tengah eskalasi konflik militer di kawasan, menyusul serangan Israel ke Iran pada 13 Juni. Sejak saat itu, terjadi serangkaian balasan rudal antar kedua negara, yang kini mulai menyeret negara lain seperti Qatar ke dalam lingkaran konflik.
