Riyadh — Kementerian Kota dan Perumahan Arab Saudi mengeluarkan aturan terbaru untuk pengoperasian dapur sentral di Kerajaan. Regulasi yang diperbarui ini mewajibkan adanya spesialis keamanan pangan bersertifikat di setiap fasilitas dapur sentral.
Selain itu, aturan baru juga mewajibkan pemasangan kamera pengawas di area kerja, penggunaan sistem pembayaran elektronik yang andal, serta penyediaan fasilitas khusus bagi pekerja, seperti toilet, ruang istirahat, dan ruang ganti. Mekanisme profesional dalam pengelolaan limbah juga harus diterapkan secara ketat.
Persyaratan lainnya mencakup pengendalian teknis dan operasional canggih, termasuk sistem ventilasi, pendingin, dan drainase air sesuai standar, serta desain interior yang mempertimbangkan alur pergerakan pekerja untuk mencegah kontaminasi silang. Inspeksi berkala juga diwajibkan pada area persiapan, penyimpanan, dan penyajian, terutama untuk makanan berisiko tinggi.
Kementerian menegaskan bahwa pembaruan regulasi ini merupakan langkah transformasional dalam manajemen dan operasional dapur sentral, dengan kriteria yang jelas terkait perizinan, pemilihan lokasi sesuai zona penggunaan yang disetujui, penerapan Kode Bangunan Saudi, serta penyediaan area parkir yang memadai.
Aturan baru ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat keamanan pangan, dan menciptakan iklim investasi yang menarik demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Kementerian juga mengimbau para investor dan pemilik usaha kuliner untuk meninjau detail persyaratan terbaru melalui panduan resmi yang dipublikasikan. Dokumen lengkap dapat diakses di:
🔗 Panduan Persyaratan Dapur Sentral
