RIYADH — Arab Saudi terus menunjukkan komitmennya dalam transformasi digital dan teknologi tinggi. Dalam dua inisiatif terbarunya, negara ini mengembangkan 25 chip semikonduktor canggih dan meluncurkan layanan digital terbaru melalui platform Absher, langkah strategis yang memperkuat posisi Kerajaan sebagai pusat inovasi teknologi di Timur Tengah.
25 Chip Semikonduktor Canggih Buatan Anak Bangsa
King Abdulaziz City for Science and Technology (KACST) mengumumkan bahwa para insinyur dan peneliti Saudi berhasil merancang dan memproduksi 25 chip semikonduktor canggih. Chip ini dikembangkan di laboratorium bersih (Cleanroom Lab) KACST sebagai bagian dari Semiconductor Specialization Program (SSP).
Teknologi chip ini mencakup berbagai bidang seperti sensor, sirkuit terpadu, fotonik, dan sistem mikro-elektro-mekanik (MEMS). Ini membuka peluang besar untuk pengembangan teknologi masa depan seperti Internet of Things (IoT), kendaraan listrik, dan perangkat pintar lainnya.
Program ini juga membekali mahasiswa dan peneliti Saudi dengan keterampilan langsung dalam desain semikonduktor, mendukung kemandirian teknologi nasional serta memperkuat industri otomotif dan elektronik lokal.
Absher Tambah Layanan Digital untuk Individu dan Bisnis
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi meluncurkan sejumlah layanan baru di platform digital Absher. Inisiatif ini diluncurkan dalam Forum Transformasi Digital oleh Direktur Keamanan Publik, Letjen Mohammed Al-Bassami, di bawah naungan Menteri Dalam Negeri, Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif.
Untuk pengguna individu, layanan baru mencakup:
- Pemindahan kepemilikan kendaraan ke badan usaha
- Izin senapan angin: transfer kepemilikan dan perpanjangan lisensi
Untuk pengguna bisnis, tersedia fitur baru seperti:
- Layanan pelaporan kecelakaan (Accident Report Service)
- Pembatalan izin penggunaan bahan peledak batu
- Pembatalan izin pembuangan dan transportasi batu
- Penambahan material baru ke dalam izin yang ada
Transformasi ini bertujuan untuk mempermudah layanan publik, mengurangi antrean di kantor pemerintahan, dan meningkatkan efisiensi sektor keamanan dengan pendekatan digital.
Visi 2030: Menjadikan Arab Saudi Pemimpin Teknologi Regional
Kedua inisiatif ini sejalan dengan Visi 2030 Arab Saudi yang menargetkan penguatan sektor teknologi, kemandirian industri, dan peningkatan layanan digital. Dari chip buatan dalam negeri hingga layanan publik berbasis digital, Kerajaan terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin teknologi regional dan global.
