RIYADH – Kabar menggembirakan datang dari King Abdullah Specialist Children’s Hospital di Riyadh. Kembar siam asal Arab Saudi, Yara dan Lara, kini berada dalam kondisi stabil usai menjalani operasi pemisahan yang kompleks pada Kamis, 17 Juli 2025.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Dr. Abdullah Al-Rabeeah, Supervisor Umum KSrelief (King Salman Humanitarian Aid and Relief Center), yang juga memimpin tim medis dalam operasi bersejarah ini.
Kondisi Stabil dan Tanda Vital Normal
Empat hari pasca operasi, Dr. Al-Rabeeah menyampaikan bahwa:
- Tanda-tanda vital Yara dan Lara kini dalam kondisi normal
- Keduanya masih dirawat di ICU dan menggunakan alat bantu pernapasan (ventilator)
- Sistem pencernaan mulai berfungsi dan asupan nutrisi diberikan lewat selang hidung
- Pemberian antibiotik dilakukan untuk mencegah infeksi
- Proses penyembuhan luka berjalan baik dan positif
Tim dokter memperkirakan proses pelepasan dari ventilator bisa dilakukan dalam 4 hari ke depan, jika kondisi terus membaik.
Operasi Kompleks dalam 9 Tahap Selama 12,5 Jam
Kembar siam Yara dan Lara sebelumnya menyatu pada:
- Bagian bawah perut dan panggul
- Beberapa bagian dari sistem pencernaan, urin, dan reproduksi
- Bahkan berbagi tulang panggul
Operasi pemisahan ini mencakup 9 tahap dan berlangsung selama 12,5 jam, melibatkan:
- 38 tenaga medis ahli, termasuk:
- Dokter bedah anak
- Spesialis urologi
- Ahli anestesi
- Ortopedi
- Bedah plastik
- Tim perawat terlatih
Dedikasi Kemanusiaan Arab Saudi di Bidang Medis
Operasi pemisahan kembar siam ini menambah daftar panjang keberhasilan tim medis Arab Saudi, khususnya di bawah inisiatif kemanusiaan KSrelief. Ini menunjukkan:
- Kemampuan teknologi medis Saudi yang semakin maju
- Komitmen pada nilai-nilai kemanusiaan global
- Dukungan penuh dari pemerintah terhadap kasus-kasus medis langka dan kompleks



