Riyadh, 22 Juni 2025 – Mulai 1 Juli 2025, seluruh restoran dan kafe di Arab Saudi akan menghadirkan pengalaman makan yang berbeda. Sesuai dengan kebijakan terbaru dari Saudi Food and Drug Authority (SFDA), setiap menu makanan wajib menampilkan informasi lengkap tentang kalori, kandungan lemak, gula, natrium (garam), dan alergen yang berpotensi membahayakan pelanggan.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam menerapkan Regulasi Pangan Saudi yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas hidup, sejalan dengan visi Saudi Vision 2030.
Menu Baru: Transparan dan Lebih Sehat
Perubahan yang diberlakukan akan mencakup:
- Jumlah kalori dan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk membakarnya
- Informasi kadar lemak, gula, dan garam (natrium)
- Label ikon garam khusus untuk menu dengan kadar natrium tinggi
- Kadar kafein pada minuman
- Peringatan alergen untuk bahan yang berpotensi menimbulkan reaksi alergi
Informasi ini akan disajikan di semua jenis menu: fisik, digital, hingga platform pemesanan makanan online.
Didukung Konsumen dan Pemilik Usaha
Kebijakan ini disambut positif oleh masyarakat, mengingat tingginya angka penderita diabetes, penyakit jantung, dan obesitas di Arab Saudi. Dengan adanya informasi gizi yang jelas, konsumen dapat lebih sadar dalam memilih menu yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka.
Tidak hanya konsumen, para pemilik restoran dan kafe pun menyatakan dukungan mereka. Banyak di antara mereka yang telah mulai mengganti bahan baku dan menyajikan menu sehat alternatif, sebagai respons terhadap kebijakan baru ini.
“Kami percaya ini adalah kesempatan untuk menciptakan hubungan yang lebih kuat antara restoran dan pelanggan, dengan menekankan pentingnya gaya hidup sehat,” kata salah satu pemilik restoran ternama di Riyadh.
Dukungan Pemerintah & Komitmen SFDA
SFDA berkomitmen untuk memberikan bimbingan teknis dan dukungan kepada para pelaku usaha kuliner agar dapat beradaptasi dengan regulasi ini. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan pilihan makanan yang sehat, aman, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat.
Dengan penerapan regulasi ini, Arab Saudi menunjukkan keseriusannya dalam mendorong transparansi pangan, sekaligus memperkuat upaya menuju gaya hidup seimbang bagi seluruh warganya.



