Makkah, 3 Juli 2025 – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengambil tindakan tegas terhadap beberapa perusahaan penyelenggara Umrah yang terbukti melanggar standar layanan akomodasi bagi para jemaah.
Pelanggaran ini terungkap melalui inspeksi lapangan intensif yang dilakukan untuk memantau kepatuhan perusahaan terhadap kontrak layanan yang telah disepakati sebelumnya.
Empat Perusahaan Disanksi, Lainnya Didenda
Menurut keterangan resmi, pelanggaran yang dilakukan bertentangan dengan standar akomodasi yang telah disetujui dalam program layanan jemaah.
Sebagai langkah penegakan hukum:
- Empat perusahaan dikenai sanksi penangguhan operasional,
- Sementara perusahaan lainnya dikenakan denda finansial berdasarkan tingkat dan frekuensi pelanggaran yang ditemukan.
Komitmen terhadap Pelindungan Jemaah
Kementerian menegaskan komitmen penuhnya dalam melindungi hak-hak jemaah umrah. Segala bentuk kelalaian atau kegagalan dalam memenuhi kontrak akan dikenai konsekuensi hukum secara tegas.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Arab Saudi untuk:
- Menjamin kenyamanan jemaah,
- Meningkatkan kualitas pelayanan,
- Dan memperkuat reputasi pelayanan ibadah Umrah secara global.
Imbauan Kepatuhan Bagi Penyelenggara
Kementerian juga mengimbau seluruh penyedia jasa dan perusahaan umrah untuk:
- Mematuhi regulasi dan jadwal layanan yang telah ditetapkan,
- Memberikan pelayanan bermutu tinggi dan profesional,
- Menjaga kenyamanan dan kepuasan jemaah selama berada di Arab Saudi, khususnya di Makkah dan Madinah.
Peningkatan Kualitas Umrah Jadi Prioritas
Inisiatif pengawasan ini merupakan bagian dari strategi Arab Saudi untuk meningkatkan pengalaman ibadah para peziarah. Hal ini sejalan dengan Visi 2030 dan komitmen Kerajaan dalam menjadikan layanan Umrah dan Haji semakin modern, efisien, dan ramah jemaah.



