Banjarbaru, 27 Juni 2025 — Momen penuh haru dan syukur mewarnai kedatangan kelompok terbang (kloter) BDJ-07 di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, yang menjadi penanda resmi dimulainya fase pemulangan gelombang II jemaah haji Indonesia ke Tanah Air.
Sebanyak 421 jemaah yang terdiri dari warga Kota Banjarbaru, Kabupaten Tapin, dan Kabupaten Balangan, serta 4 petugas kloter, tiba dengan selamat pada Kamis (26/6/2025) pukul 19.53 WITA, setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Disambut Hangat oleh PPIH dan Pemerintah Daerah
Setibanya di bandara, jemaah disambut oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin dan langsung diarahkan menuju UPT Asrama Haji Banjarmasin menggunakan 12 bus. Rombongan tiba pukul 21.07 WITA dan langsung mengikuti prosesi penyambutan resmi.
“Selamat datang, tamu-tamu Allah. Semoga haji Anda semua menjadi haji yang mabrur,” sambut Hadi Saputera, Sekretaris PPIH Debarkasi Banjarmasin, dalam pidatonya di Aula Jeddah Asrama Haji.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada petugas kloter yang telah dengan sabar dan sigap melayani jemaah selama di Tanah Suci, serta permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dalam layanan.
Hidangan Khas dan Nuansa Kekeluargaan
Acara penyambutan makin hangat dengan kehadiran sejumlah pejabat daerah, seperti Wakil Wali Kota Banjarbaru, Wakil Bupati Balangan, Kepala Kesbangpol Balangan, dan Kepala Kemenag Banjarbaru, serta tokoh masyarakat yang turut menyambut para jemaah.
Jemaah juga disuguhi hidangan khas daerah, seperti soto banjar dan sate, sebagai simbol keramahan dan penghargaan atas perjuangan spiritual mereka di Tanah Suci.
Doa untuk Jemaah Sakit
Dalam sambutannya, Hadi juga tak lupa mendoakan jemaah yang masih dalam perawatan agar segera pulih dan dapat menyusul kembali ke daerah asal.
“Semoga Allah SWT memberikan kesehatan dan keselamatan bagi seluruh jemaah haji Indonesia,” tutup Hadi.
Jemaah kloter BDJ-07 akan menginap semalam di Asrama Haji Banjarmasin, sebelum dipulangkan ke daerah masing-masing pada Jumat (27/6/2025) dengan dukungan dan koordinasi dari pemerintah daerah.
