Makkah, 25 Juni 2025 – Memasuki tahap akhir operasional haji 1446 H/2025 M, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief, mengimbau seluruh petugas haji agar tetap memberikan layanan maksimal dan sepenuh hati kepada jemaah hingga akhir masa operasional.
Dalam keterangannya di Makkah, Hilman menekankan bahwa meskipun puncak haji telah usai, proses layanan belum selesai sepenuhnya. “Banyak yang mengira tugas sudah selesai, padahal pemulangan jemaah gelombang II dari Madinah baru dimulai,” ungkap Hilman pada Selasa (25/6/2025).
Pemulangan Jemaah Butuh Konsentrasi Ekstra
Saat ini, pemulangan jemaah haji gelombang I dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, akan segera berakhir pada 26 Juni 2025. Di saat yang bersamaan, gelombang II pemulangan dimulai dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
“Proses pemulangan dari Madinah memerlukan konsentrasi tinggi, sebab petugas juga masih menerima kedatangan jemaah dari Makkah,” ujar Hilman. Ia menegaskan pentingnya sinergi dan stamina petugas dalam menghadapi dua proses secara bersamaan.
Apresiasi untuk Petugas yang Tetap Bertugas
Dirjen PHU menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi para petugas haji yang disebutnya bekerja tanpa lelah. “Tidak ada waktu tidur. Saya sendiri sering memimpin rapat dari Indonesia dini hari, sementara di sini malam,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa berbagai dinamika selama operasional haji, termasuk saat evakuasi jemaah dari Arafah saat puncak haji, berhasil diatasi berkat kerja keras dan koordinasi yang solid.
“Kita sudah melalui semua fase penting, mulai dari kedatangan, pemondokan, hingga Armuzna. Semua selesai dengan tuntas,” tambahnya.
Skema Haji Baru Jadi Tantangan dan Pelajaran
Hilman mengakui bahwa penyelenggaraan haji tahun ini berbeda karena adanya skema baru yang melibatkan lebih banyak syarikah (penyedia layanan). Namun ia menegaskan bahwa hal tersebut adalah keputusan yang harus dikawal dengan baik.
“Sudah saya temui beberapa syarikah untuk melakukan evaluasi. Ini jadi bahan pencerahan untuk penyelenggaraan haji tahun depan,” ujarnya.
Banyak Jemaah Merasa Puas
Meskipun ada dinamika, Hilman menyebut banyak jemaah yang puas terhadap layanan haji 2025. Hal ini terlihat dari berbagai testimoni positif yang diterima tim PHU. “Ada yang merasa kurang puas, tapi jumlah jemaah yang merasa senang dan nyaman lebih banyak,” jelasnya.
Menuju Haji yang Lebih Profesional di Masa Depan
Menutup pernyataannya, Hilman berharap agar pelaksanaan haji tahun-tahun mendatang bisa semakin baik. Ia mendukung penuh agar haji dikelola secara profesional oleh Badan Penyelenggara Haji (BPH) yang sudah dibentuk.
“Kita perlu sistem yang kuat dan manajemen yang lebih profesional. Inilah harapan besar kita semua ke depan,” pungkas Hilman.



