Pemerintah Arab Saudi resmi memberlakukan aturan baru bagi penumpang pesawat yang membawa obat-obatan berbahan dasar opiat, termasuk jamaah haji dan umrah. Dalam kebijakan ini, setiap orang yang bepergian menuju atau dari wilayah Kerajaan wajib memperoleh izin khusus terlebih dahulu sebelum diperbolehkan membawa obat jenis tersebut.
Menurut laporan Saudi News 50, kebijakan ini merupakan bagian dari langkah pemerintah Saudi untuk meningkatkan keselamatan penumpang, mencegah penyalahgunaan obat terkontrol, serta mempercepat proses pemeriksaan bea cukai di bandara.
💊 Obat Opiat Wajib Izin dari Pemerintah Saudi
Dalam peraturan terbaru, obat yang mengandung unsur opiat — seperti pereda nyeri yang biasa diresepkan bagi penderita penyakit kronis — harus didaftarkan dan disetujui terlebih dahulu oleh otoritas kesehatan Saudi.
Pengajuan izin dilakukan melalui lembaga pemerintah terkait dengan melampirkan dokumen medis yang sah dan pengajuan sebelum keberangkatan.
🚫 Bukan Pelarangan, Tapi Pengawasan Lebih Ketat
Otoritas menegaskan bahwa aturan ini tidak melarang jamaah membawa obat resep dokter, namun mengatur tata cara dan izin agar sesuai dengan standar keamanan dan kesehatan internasional.
“Para pelancong disarankan untuk mengajukan izin sejak dini agar terhindar dari gangguan perjalanan atau penyitaan obat tanpa izin,” tulis laporan Saudi News 50.
Arab Saudi memang dikenal dengan kebijakan ketat terhadap narkotika dan obat terkontrol. Namun, langkah baru ini dinilai sebagai bentuk pengawasan yang lebih transparan dan sistematis, agar setiap obat medis yang masuk atau keluar dari wilayah Kerajaan dapat tercatat dengan benar.
✈️ Dampak bagi Jamaah Umrah dan Haji
Peraturan ini berpotensi berdampak bagi berbagai kalangan, terutama jamaah umrah dan haji, pekerja migran, serta wisatawan medis yang membutuhkan obat penghilang rasa sakit dari resep dokter.
Bagi calon jamaah umrah dan haji Indonesia, penting untuk memastikan setiap obat yang dibawa sudah memiliki resep resmi dokter dan izin dari otoritas Saudi agar perjalanan ibadah berjalan lancar tanpa kendala pemeriksaan di bandara.



