Makkah, 3 Juli 2025 — Setelah 54 hari operasional penuh semangat dan pelayanan maksimal, Daerah Kerja (Daker) Makkah resmi menutup layanan haji 2025 dengan pelepasan kloter KJT 28 asal Jawa Barat menuju Madinah. Kloter ini menjadi penanda berakhirnya fase pelayanan di kota suci Makkah, dan memulai konsentrasi layanan pemulangan jemaah di Kota Nabawi, Madinah.
Puncak Operasional: Dari Syisyah hingga Mina
Ketua PPIH Arab Saudi, Muchlis M. Hanafi, mengungkapkan bahwa pelayanan haji di Makkah dimulai sejak 10 Mei 2025 dan berlangsung hingga awal Juli, melayani lebih dari 500 kloter jemaah Indonesia. Selama itu, Daker Makkah menghadirkan empat pilar utama layanan: transportasi, akomodasi, konsumsi, dan bimbingan ibadah.
“Kami berharap jemaah dapat menuntaskan ibadahnya di Madinah dengan baik, dan pulang ke Tanah Air dalam keadaan sehat serta menyandang predikat haji mabrur,” ucap Muchlis di sela pelepasan kloter terakhir.
Transportasi: 17.000+ Bus Layani Mobilitas Jemaah
Selama operasional di Makkah, ribuan armada bus dikerahkan:
- 5.250 bus antar kota perhajian: melayani rute Madinah–Makkah, Jeddah–Makkah (pp)
- 12.193 bus shalawat: antar jemput jemaah dari hotel ke Masjidil Haram
- 20 bus safari wukuf: khusus jemaah sakit, lansia dan disabilitas
Total pergerakan jemaah sangat masif, termasuk 143.365 jemaah pergerakan reguler dan 59.241 jemaah pergerakan murur (tanpa turun dari kendaraan) saat wukuf.
Akomodasi: 206 Hotel Siap Huni
Untuk akomodasi, sebanyak 206 hotel tersebar di empat wilayah utama:
- Syisyah (80 hotel – 69.405 jemaah)
- Raudhah (40 hotel – 37.636 jemaah)
- Jarwal (32 hotel – 37.650 jemaah)
- Misfalah (54 hotel – 63.512 jemaah)
Selama 32 hari masa tinggal, hotel-hotel ini menjadi tempat istirahat nyaman bagi para jemaah, dengan jarak terjauh dari Masjidil Haram hanya 4.500 meter.
Layanan Ibadah: 99% Jemaah Tamattu’, Ratusan Dibadalhajikan
- 99,29% jemaah melaksanakan haji tamattu’
- 10.141 jemaah mengikuti tarwiyah
- 334 jemaah dibadalhajikan, terdiri dari yang wafat (159) dan sakit (175)
- 77,7% mengambil nafar awal, sisanya nafar tsani
- 8.393 jemaah dan petugas membayar dam melalui Baznas
Konsumsi: Lebih dari 14 Juta Boks Makanan Didistribusikan
Pelayanan katering menjadi sorotan karena efisiensinya yang tinggi:
- 14.366.234 boks makanan didistribusikan
- Pembagian dilakukan selama fase Makkah, tidak termasuk 5 hari puncak haji (7–15 Zulhijjah) yang juga disuplai makanan dalam bentuk ready to eat (RTE) maupun freshmeal
Penutup
Penutupan operasional Daker Makkah menjadi bukti nyata dari komitmen Indonesia dalam memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji. Ribuan bus, ratusan hotel, jutaan boks makanan, dan sistem ibadah yang tertib menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan haji yang aman, nyaman, dan mabrur.
