Beijing — Arab Saudi secara resmi membuka paviliunnya dalam ajang Pameran Buku Internasional Beijing 2025 yang berlangsung di China National Convention and Exhibition Center, Rabu (18 Juni 2025). Paviliun ini diselenggarakan oleh Komisi Sastra, Penerbitan, dan Terjemahan Arab Saudi, dengan dukungan berbagai institusi budaya dan nasional.
Pameran buku yang berlangsung selama lima hari ini merupakan bagian dari Tahun Kebudayaan Arab Saudi-Tiongkok 2025, mencerminkan hubungan bilateral yang erat dan kerja sama budaya yang terus berkembang antara kedua negara.
Menampilkan Budaya Saudi di Panggung Internasional
Paviliun Arab Saudi menghadirkan program budaya dan literasi yang kaya dan beragam, menampilkan dinamika baru dalam dunia sastra dan kreativitas di Kerajaan. Partisipasi ini menunjukkan transformasi budaya yang sedang berlangsung di Arab Saudi dan menandai kehadiran kuat negara tersebut di peta penerbitan global.
Sejumlah lembaga ternama turut meramaikan paviliun, termasuk:
- Akademi Global Raja Salman untuk Bahasa Arab
- Perpustakaan Umum Raja Abdulaziz
- Perpustakaan Nasional Raja Fahd
- Asosiasi Penerjemahan dan Asosiasi Penerbitan Arab Saudi
- Perusahaan Penerbitan Nashir
- Penghargaan Pangeran Muhammad bin Salman untuk Kerja Sama Budaya Saudi-Tiongkok
Keterlibatan mereka menciptakan wadah kolaboratif yang tidak hanya menonjolkan kekayaan warisan literasi Arab Saudi, tetapi juga memperkuat jembatan budaya dengan masyarakat global, khususnya Tiongkok.
Memperluas Jangkauan Sastra Saudi di Dunia Internasional
Selama pameran, paviliun menyuguhkan serangkaian program seperti seminar, diskusi sastra, dan sesi dialog lintas budaya, yang bertujuan mempererat pertukaran intelektual antara Arab Saudi dan Tiongkok. Inisiatif ini tidak hanya memperkuat diplomasi budaya, tetapi juga membuka peluang bagi karya sastra berbahasa Arab untuk memasuki pasar literasi Tiongkok.
Program-program ini mencerminkan semangat keterbukaan, dialog lintas budaya, dan komitmen Arab Saudi dalam mengembangkan ekosistem literasi dan penerbitan yang inklusif serta berdaya saing global.
Membangun Kemitraan Jangka Panjang dalam Dunia Literasi
Pameran Buku Internasional Beijing 2025 menjadi panggung strategis bagi Arab Saudi untuk mempromosikan pengembangan konten lokal, mendukung para penulis dan penerjemah muda, serta memperluas kolaborasi internasional dalam dunia penerbitan dan literasi. Kolaborasi Saudi–Tiongkok dalam bidang budaya diharapkan dapat membuka jalan bagi kemitraan jangka panjang dalam penerbitan, terjemahan, dan pertukaran intelektual.



